Senin, 16 April 2012

Postingan Tentang Cinta

2 komentar
I always be here, waiting for you, coming back home...
I keep our flowers bloom, since we planted the seed, many years ago...
And I stared the moon, hope we'll meet there, hope we'll meet there, cos I miss you...
I wish you were here...
I know it's hard for you to stay, and so I let you go...
But you were promise me to never let me down, and say you love me so...
Make your dream fulfilled,
and don't forget to take me with you someday...
(Wish You Were Here, Endah n Rhesa)


Aku rindu masa-masa ini. Masa dimana lagu ini diputar berulang kali di playlist winamp. Dimana foto-foto perjalanan bareng dia berulang kali kupandangi. Dimana tawa canda dan tangis bersama dia berulang kali kuingat. Dimana jutaan rindu akan kehadiran dia membuat aku gak berdaya. Bahkan tanpa sadar bantalku basah penuh air mata di malam-malam yang sepi. Oke, memang kedengarannya seperti galauer. Tapi serius loh, saat-saat seperti ini tuh bikin aku galau, tapi indah. Ya, saat-saat kita sangat merindukan seseorang dan ternyata seseorang itu juga sedang sangat merindukan kita itu sungguh luar biasa indahnya.
Sekarang dia sudah ada disini, dan aku bisa ketemu dia kapan saja aku butuhkan. Walau begitu, semuanya tetap ada batasnya. Kita semua tau kan, segala sesuatu yang berlebihan itu gak enak. Begitu juga dengan intensitas ketemu sama pacar. Kalo tiap waktu sama-sama diaaaa terus juga gak enak. Selain bisa bikin bosan, juga membuat hari-hari menjadi kurang efektif. Bukankah masing-masing kita punya aktifitas dan cita-cita yang ingin dicapai? kalo kerjaannya pacaran terus sepanjang waktu kita sendiri yang rugi ya nggak? Kangen terus sih iya, tapi kangen kan bisa ditabung biar ntar pas ketemu itu jadi quality time sama dia. So sweet kan... makanya sekarang kami sedang berusaha mengatur gaya pacaran yang sehat. *eciye.
Anyway, ini nih pertama kalinya aku pacaran yang tujuannya jelas, dewasa dan agak-agak berkonsep. hahaha.
Beneran loh, sebelumnya pacaranku geje banget. Nggak tau mau dibawa kemana. Taunya yang senang-senang aja. Sering bete dan ilfil sama cowok tapi pas putus inget semua kebaikannya, malah jadi galau berat. Ini nih bagian yang goblok banget. Istilahnya kayak amnesia, semua keburukannya lupa, cuma ingat yang baik-baiknya aja.
Btw tadi kita ngomongin tentang apa ya...emmm...oh ya, kalo pacaran sama yang sekarang sih rasanya beda banget. Rasa-rasanya udah gak butuh kriteria lain lagi, semua yang aku butuh ada di dia. Pokoknya dia tuh udah cocok aja sama aku. Udah ngimbangin aku dan kami saling melengkapi kekurangan masing-masing. Eh, ada ding yang belum terlengkapi, yaitu rambut kami yang sama-sama nggak terkonsep, alias acakadut. hahaha.
Tapi nggak apa-apa, urusan fisik mah bisa diaturrrr....
Intinya, untuk mewujudkan relationship yang langgeng, kita harus mengatur pola pacaran yang sehat, bukan hanya sekedar cinta yang buta. Kalo lagi LDR, mesti jaga komunikasi biar meminimalisir kecekcokan yang mungkin saja terjadi. Kalo bisa yang namanya rindu itu harus selalu ada dan dilestarikan keberadaannya biar hubungan makin indah. Dan yang paling penting, saling percaya serta saling pengertian merupakan pupuk yang sangat mujarab untuk menyuburkan pohon cinta kita. *aiihh aiiihh bahasanya buuu....


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sabtu, 14 April 2012

Pengen Kopdar Sama Penulis Semarang

0 komentar
Aku tau ini bakal jadi hari yang membosankan. Gara-gara sindrom unnecessary *yaitu sindrom dimana kita ngerasa gak dibutuhkan sama orang lain. Gak sama teman-teman, gak sama pacar. Haah, yasudahlah. Aku juga bisa kali cari kesibukan lain dan teman main yang lain. Gak tau ya, perasaan-perasaan jelek ini bermunculan semenjak aku dapat kabar jelek naskahku ditolak oleh suatu penerbit. Rasanya waktu dulu aku menerbitkan buku pertama aku agak lebih santai dan menikmati dari pada yang kedua ini. Sekarang kok malah galau mau kirim kemana, penerbit itu atau penerbit ini. Terus pas udah dikirim ke penerbit ini, malah agak nyesal. Terus mikir, andai aja kalo bisa ngirim satu naskah ke beberapa penerbit sekaligus. Masalahnya, aku tuh terlalu terburu-buru pengen ngebuktiin kalo aku bisa jadi penulis produktif, yang nggak cuma nerbitin satu karya aja.
Satu lagi niatku yang belum terwujud, yaitu kopdar sama teman-teman sesama penulis dari Semarang. Sebagai penulis yang kerjanya individual, aku ngerasa sangat kesepian. (baru nyadar, ahaha, maklum penulis muda) Aku butuh berkumpul dan sharing-sharing dengan penulis lainnya.
Jadi buat siapa aja yang hobi menulis, baik yang sudah menerbitkan buku ataupun belum, aku pengen ketemu kalian. :)) 


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO