Selasa, 21 Mei 2013

Landmark Kota Bengkulu

0 komentar


Rumah Gubernur Inggris
Tugu Simpang Lima
Danau Dendam tak Sudah
Rumah Pengasingan
 Bung Karno

Masjid Jamik : hasil rancangan Bung Karno
Pantai Panjang

Benteng Marlborough
Pantai Jakat, Tapak Paderi

Dan masih banyak lagi landmark lainnya ^_^


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sabtu, 18 Mei 2013

Novel Ketiga, Diterima!

0 komentar
Ternyata tahun 2013 memang berpihak padaku. Di bulan Mei ini satu naskah novelku diterima lagi oleh sebuah penerbit mayor. Yeahh!!!
Novel kedua yang berjudul sementara NOCTURNAL, diterima bulan April kemarin oleh penerbit. Bercerita tentang seorang mahasiswi yang hampir frustasi dalam hidupnya, dan ditengah kegalauan itu ia menemukan cahaya dari sebuah organisasi pecinta alam dan juga cinta dari seorang kakak seniornya.
Novel ketiga yang berjudul sementara RECIPIENT OF HEART , diterima seminggu yang lalu oleh penerbit lainnya. Bercerita tentang seorang cewek cantik dan smart yang suka sekali menilai orang dari golongan darah, bahkan dalam mencari pacar ia hanya menginginkan cowok yang bergolongan darah O seperti dirinya.
Kedua novel ini hanya fiktif belaka lho. Walaupun ada beberapa bagian cerita yang terinspirasi dari kisah nyata, tapi ceritanya banyak yang diubah demi memperrenyah isi novelnya.
Btw masalahku masih tetap sama, masih saja menganggap kuliah sebagai penghalang dan pencipta mood jelek untuk menulis. Uugh, kuliah... kuliah...
Oke baiklah, kini saatnya menulis kembali naskah novel tentang kucing yang sudah setahun terbengkalai. Caiyooo!!!
*ikat kepala pake sabuk merah*


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Senin, 13 Mei 2013

Awkward Moment di Hari Wisuda

0 komentar
Awkward moment terjadi padaku beberapa minggu yang lalu, hari dimana Pongky wisuda dan keluarga besarnya datang ke Semarang. Keluarganya yang datang dari Tegal adalah bapak, ibu, nenek, tiga orang pakde, dan satu saudara sepupunya yang masih kecil. Selebihnya Retno, adik kandung Pongky yang juga kuliah di UNDIP. Tenang, tidak ada masalah kok. Awal bertemu mereka memang super deg-degan. Tapi untunglah keluarganya baik dan ramah, apalagi ibu dan neneknya Pongky. 
Sepulang dari upacara wisuda Pongky dan keluarganya termasuk aku langsung ke studio foto untuk foto wisuda sekeluarga. Saat itu pukul dua belas siang kami sudah sampai ke studio milik temannya Pongky.  Namun pemotretan diundur karena Retno minta pulang. Dia mau ujian tengah semester satu jam lagi. terpaksa pemotretan diundur karena kasihan melihatnya panik begitu.
Kebetulan beberapa saat lagi Pongky juga harus hadir dalam acara gladiresik wisuda universitas untuk lusa. Ya sudah, kami dibagi menjadi dua tim. Aku dan Pongky ke universitas, sedangkan keluarga Pongky semobil mengantar Retno pulang ke kosannya.
Dua jam kemudian, kami berkumpul lagi di kosannya Pongky di dekat kampus. Setelah berunding, pemotretan di studio foto milik teman Pongky akhirnya dibatalkan karena tempatnya jauh. Dan akhirnya berfoto di studio yang dekat-dekat kampus saja, dan Retno nggak jadi ikut berfoto. Kalo gitu kenapa nggak tadi aja sekalian ya, haha. beginilah kalo keluarga besar datang dari jauh. Rempong.
Sesampainya di studio foto, aku memepersilahkan mereka sekeluarga berfoto duluan, dan aku menyusul di dua jepretan terakhir. Nah, saat jepretan terakhir itulah, aku dan Pongky foto berdua. Saat bersiap untuk difoto, udah pasang senyum termanis dan pamer gigi yang hampir kering, eh, lampu mati!
Diantara suasana gelap dan krik krik itu, Pongky sempat-sempatnya bercanda. Dia berbisik, "Naaah, gimana kalo kita ciuman aja!" Aku hampir saja menoyor kepalanya kalo tidak ada keluarganya dihadapan kami.
Tapi kan lampu sedang mati ya, mereka nggak bakal ngeliat. Hehe.
Terus Pongky berkata lagi, "yaudah sambil nunggu lampu hidup kita cari pose yang keren aja dulu."
Lalu diantara kegelapan itu kami masing-masing mencari gaya sendiri. Entah waktu itu aku kesambet setan apa sampai berkata begini, "gimana kalo gayanya gini aja," sambil memperagakan pose mesra aku memeluk dia dari samping dan wajah yang sangat dekat dengan wajahnya.
Dan seketika itu juga, kesialan datang. BLUBB. Lampu tiba-tiba hidup!
Dan aku masih dalam posisi memeluk dia saat semua mata keluarganya tertuju pada kami. Mereka pasti berpikir yang tidak-tidak terhadapku. Huwaaaa.... tidak. Ini benar-benar pencitraan negatif! aku tidak terima hal ini terjadi padaku. Masa iya aku yang bertampang baik-baik ini akan dianggap sebagai cewek agresif oleh mereka.
Aku benar-benar salah tingkah dibuatnya. Kata-kata yang keluar dari mulutku hanyalah, "ah, nggak bagus gayanya. Kita cari gaya lain aja, emm, gimana yaaa..."
Dan Pongky cuma senyam-senyum dengan wajah kemenangan.
Benar-benar awkward moment. :(


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

Sabtu, 04 Mei 2013

Semangat Menulis di Tahun 2013

0 komentar
Ini tentang debut di dunia kepenulisan. Pertama kali aku berkecimpung di dunia yang luar biasa ini pertengahan tahun 2011 ketika novel pertamaku yang berjudul "Once Upon A Time In Jogja" di terima oleh sebuah penerbit besar. Kemudian terbit akhir 2011 dan diundang untuk talkshow pada pertengahan 2012. Tahun 2012 mungkin aku terlalu hanyut dalam euforia terbitnya novel pertama, sehingga keproduktifanku untuk menulis menurun. 
Namun di penghujung tahun 2012 aku bertekat untuk lebih gencar dan aktif lagi dalam dunia tulis-menulis, dan berikut hasil yang baru aku dapatkan di tahun 2013:
  • Januari : menang lomba traveling note competition
  • Februari : menang lomba cerpen hantu gokil
  • Maret : terpilih sebagai dewan juri dalam lomba menulis cerpen divapress
  • April : novel kedua yang berjudul "NOCTURNAL" di approve penerbit untuk segera diterbitkan
  • Mei : novel ketiga yang berjudul "Recipient of Heart" dikirim ke penerbit, dan semoga di approve juga. (AMIIIIN.....)
Doain ya, hehehe :D


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO